Mengenal Penggolongan Darah Manusia ABO dan Rhesus
Setiap
manusia memiliki ciri khusus dari Golongan darah yang dimiliki. Hal ini
dikarenakan adanya perbedaan jenis yang ada dalam protein dan
karbohidrat yang ada di bagian permukaan membran sel darah merah.
Penggolongan Bagi golongan darah manusia yang paling utama ada dua
macam, yaitu pengolongan Rhesus (factor Rh) serta pengolongan ABO.
Sebenarnya bukan hanya antigen Rh serta ABO saja melainkan terdapat
46 jenis antigen lainnya yang ada di dunia, tetapi antigen yang jenis
lain itu jarang ditemukan.
Dalam melakukan tranfusi darah diharuskan
jenisnya sama karena jika berbeda dapat mengakibatkan bernama
transfuse imunologis yang dapat menyebabkan berbagai macam hal mulai
dari syok, gagal ginjal, anemia hemolisis sampai dengan yang terparah
yaitu menyebabkan kematian.
1. Manusia dengan Golongan Darah A
Bagi
Anda yang memiliki Golongan darah A ciri-cirinya yaitu memiliki sel
darah merah disertai antigen A yang terdapat di bagian permukaan membran
sel. Bagi Golongan darah A dapat menghasilkan antibodi Bagi antigen B
di bagian serum darahnya.
Oleh karena itu Bagi Anda yang memiliki
golongan darah A-(negative) dapat menerima tranfusi darah hanya dari
orang yang mempunyai Golongan darah O-(negative) atau A-(negative)
2. Manusia dengan Golongan Darah B
Bagi
Anda yang memiliki Golongan darah B maka memiliki sel darah merah
disertai antigen B yang terdapat pada bagian permukaan sel darah
merahnya. Bagi Golongan darah B dapat menghasilkan antibody Bagi antigen
A yang terdapat dalam serum darahnya.
Oleh karena itu bagi Anda
yang bergolongan darah B dapat menerima tranfusi darah hanya dari orang
yang memiliki Golongan darah O-(negative) serta Golongan darah
B-(negative)
3. Manusia dengan Golongan Darah AB
Bagi
yang memiliki Golongan darah AB maka akan memiliki sel darah merah
disertai antigan A serta antigen B. Karena hal itulah bagi Anda yang
memiliki Golongan darah AB dapat menerima berbagai tranfusi Golongan
darah AB+(positif) dari orang yang memiliki Golongan darah A, B, sarta
Golongan darah O. Bagi Golongan darah AB disebut juga sebagai resipen
universal.
Tetapi, Anda yang memiliki Golongan darah AB+(positif)
tidak dapat mentransfer maupun menerima transfusi darah dari Golongan
darah yang sama yaitu AB+(positif)
4. Manusia dengan Golongan Darah O
Bagi
yang memiliki Golongan darah yaitu O, Golongan darah ini memiliki sel
darah namun tidak memiliki antigen. Tetapi, jika Golongan darah Anda O
dapat produksi antibody Bagi antigen A maupun antigen B. Karena alasan
itulah Anda yang memiliki Golongan darah O-(negative) dapat mendonorkan
darahnya ke berbagai macam jenis Golongan darah yang lain diantaranya
golongan A, B, Ab serta O.
Karena itulah Bagi Golongan darah O disebut juga dengan donor
universal. Namun bagi Anda yang mempunyai Golongan darah O-(negative)
hanya dapat mendapatkan tranfusi darah dari golongan yang sama yaitu
O-(negative).
Di dunia ini Golongan darah O adalah golongan yang paling mudah
ditemukan. Namun tidak bagi beberapa negara lainnya contohnya saja
Norwergia sera Swedia yang menemukan golongan A sebagai Golongan darah
yang paling mudah Bagi ditemukan.
Karena antigen A lebih banyak dibandingkan dengan antigen B. Oleh
karena itu Bagi Golongan darah AB memerlukan banyak antigen A serta
antigen B. Sementara Bagi Golongan darah yang paling sulit atau jarang
ditemukan di dunia yaitu Golongan darah AB.
Cara untuk menggolongkan darah ABO ini awalnya ditemukan oleh Karl
Lansteiner seorang ilmuwan yang memiliki kebangsaan Austria. Ilmuwan
asal Austria ini meraih penghargaan Nobel mengenai bidang kedokteran
serta fisiologi pada tahun 1930 yaitu Karl Landsteiner.
1. Golongan Darah A
- Bagi Anda yang memiliki Golongan darah A. Anda bisa menerima transfuse darah itu dari orang yang mempunyai Golongan darah A serta Golongan darah O.
- Sedangkan Golongan darah A hanya bisa mendonorkan darahnya kepada orang yang memiliki Golongan darah A juga Golongan darah AB.
2. Golongan darah B
- Bagi Anda yang mempunyai Golongan darah B, Anda bisa mendapatkan transfusi darah dari orang yang mempunyai golongan darah B serta golongan darah O.
- Sedangkan Bagi Anda yang mempunyai Golongan darah B hanya bisa mendonorkan darah Anda ke orang yang mempunyai Golongan darah B dan Golongan darah AB.
3. Golongan Darah AB
- Bagi Anda yang mempunyai Golongan darah AB, anda sangat beruntung karena dapat melakukan transfusi darah dari berbagai macam Golongan darah (A, B, AB, dan O).
- Sedangkan Bagi Anda yang mempunyai Golongan darah AB hanya bisa memberikan donor darahnya kepada orang yang mempunyai golongan yang sama dengan Anda yaitu Golongan darah AB.
4. Golongan Darah O
- Bagi Anda yang mempunyai Golongan darah O, Anda bisa mendapatkan transfusi darah dari orang yang mempunyai Golongan darah yang sama dengan Anda yaitu Golongan darah O
- Bagi Anda yang mempunyai Golongan darah O, Anda bisa dikategorikan orang yang paling dicari banyak orang dikarenakan anda bisa mendonorkan darah ke berbagai golongan ( A, B, AB dan O).
Rhesus
Selain jenis
penggolongan darah ABO ada juga Rhesus. Jenis ini adalah yang
memanfaatkan factor Rh atau Rhesus. Penggolongan darah yang dilakukan
dengan dasar Rhesus ini asalnya dari nama hewan monyet jenis rhesus yang
awalnya diketahui pada tahun 1940 oleh Karl Landsteneir.
Bagi Anda
yang tidak mempunyai faktor Rh pada bagian sel darah merahnya karena
memiliki Rh-(negative) . Sedangkan Bagi Anda yang memiliki Rh pada sel
darah merahnya, mempunyai Rh+(positif). Dalam melakukan transfuse darah
Anda harus mengutamakan kecocokannya. Contohnya saja bagi yang akan
mendonorkan darahnya mempunyai Rh+(positif) sedangkan yang menjadi
resipien atau penerimanya memiliki Rh-(negative) ini dapat menimbulkan
terjadinya hemolisis.
Seiring perkembangan teknologi dan komunikasi dan kemajuan ilmu
pengetahuan bisa membawa pengaruh atas perubahan yang sangat banyak
dalam kehidupan Anda mulai dari sikap, tingkah laku, life style sampai
dengan cara berpikir Anda.
Perkembangan yang terjadi dapat membuat hidup lebih fleksibel dalam
menjalani kehidupan, dapat menjangkau daerah yang luas bahkan sampai ke
pelosok.
Pengolahan citra yang digunakan sebagai kebutuhan analisis
yang membantu analisis citra digital untuk menentukan pola terhadap
sidik jari, ataupun untuk hal memperbaiki citra
Setiap individu
harus mengetahui Golongan darahnya sendiri. Banyak manfaat setelah Anda
tahu tentang golongan darah yang Anda miliki. Contohnya jika Anda
memerlukan donor darah Anda tidak perlu di cek darah dulu dan langsung
bisa mendapatkan darah yang sesuai dengan Golongan darah Anda.
Karena pada umumnya Golongan darah akan lebih mudah bila transfusi
darahnya dilakukan oleh jenis Golongan darah yang sama. Golongan darah
yang ada pada manusia terdiri dari A, B, AB, O.
Ada perangkat
kecerdasan buatan yang dipakai guna mengenali jenis Golongan darah. Dan
ternyata setelah dilakukan tes percobaan alat tersebut bisa lolos dari
tes dan dapat mengenali jenis Golongan darah.
Sebanyak 40 kali uji coba ini dilakukan dengan citra yang berbeda,
pengenalan pola Golongan darah pada manusia yaitu presentasenya sebanyak
77,8% serta keberhasilan yang didapatkan ini sesuai dengan citra
Inilah sekilas tentang penggolongan mengenai darah secara ABO maupun secara Rhesus golongan darah.
Sumber : http://parawira-smasa.blogspot.com/2013/05/mengenal-penggolongan-darah-manusia-abo.html
0 komentar:
Posting Komentar